Jumat, 20 Oktober 2017

Assalamu'alaikum para pembaca blogger Nusantara Saya akan membagi beberapa bahkan banyak jenis alat musik yang ada di Indonesia ini.Nama saya Yulia Azzahra,saya pelajar kelas XI disalah satu SMK di jakarta.

Ya, tidak lepas dari kata negeri kita tercinta Indonesia. Indonesia adalah negara yang terkenal berbagai macam budayanya,salah satunya adalah alat musik tradisional. Alat musik tradisional memiliki bentuk dan ciri khas nya masing-masing disetiap Kota/Daerah.Dengan budaya yang dimiliki oleh negeri kita ini harusnya kita dapat tahu apa saja budaya dan kekayaan salah satunya alat musik tradisional.


#1. Sarune Kale




Selain di Aceh alat musik ini terdapat juga dilingkungan masyarakat Minangkabau dan Agam. Serunee Kalee juga memiliki kemiripan dengan beberapa instrumen dari negara lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Srilanka. Instrumen-instrumen serupa tersebut memiliki sejumlah kemiripan dalam hal laras nada, vibrasi, volume suara, dan dinamika suara.
Berdasarkan data yang ada, Serune Kalee sudah ada sejak masuknya Islam ke Aceh. Ada sebagian yang mengatakan bahwa instrumen ini berasal dari Tiongkok (Z.H Idris, 1993: 48-49). Terlepas dari berbagai asumsi yang ada, fakta sejarah menunjukan bahwa Aceh pada masa silam adalah kerajaan dengan letak yang strategis, sekaligus juga bersifat terbuka, sehingga banyak terjalin hubungan dengan berbagai bangsa dari luar. Dalam perkembangannya, berbagai akulturasi yang ada telah melahirkan kesenian Aceh yang khas, yang dominan bernafaskan Islam.


Serune Kalee terbuat dari kayu, di mana kayu yang dipilih sebagai bahan dasarnya adalah yang memiliki karakter kuat dan keras, sekaligus ringan. Sebelum dibuat, kayu tersebut terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Setelah fase perendaman selesai, selanjutnya kayu pangkas hingga tersisa bagian yang disebut sebagai ‘hati kayu’. Hati kayu tersebutkah yang kemudian di bor dan dibubut untuk membentuk lobang dengan diameter sekitar 2 cm. Setelah tercipta rongga, selanjutnya adalah tahap membuat lubang-lubang nada, yakni 6 lubang di bagian muka-atas sebagai interval nada, dan 1 lubang di bawah sebagai syarat terciptanya suara khas dari Serune Kalee.